Jumat, 26 April 2013

Gejala Dan Tanda-Tanda Penyakit Mata Katarak

Katarak adalah suatau penyakit yang dimiliki oleh seseorang , dan mempengaruhi fungsi mata seperti mata ada lemak tipis, dan katarak bisa di sebabkan karena faktor genetika atau keturunan.
Penderita mata katarak sangat sering di derita oleh para orang tua yang sudah memasuki usia senja, saking seringnya penyakit katarak yang di derita hingga mencapai 90 % di atas usia 65tahun.

Katarak adalah penyakit ringan dan dapat diobati dan di hindari akan tetapi saat ini penyakit katarak adalah penyebab utama kebutaan di seluruh dunia.

lebih lengkap bisa klik link berikut : http://www.acityawara.com/Detail-1870-gejala-dan-tandatanda-penyakit-mata-katarak.html

Macam-macam Penyakit Mata

Penyakit mata sangat beragam dan tidak semuanya dapat menular. Jika penyakit mata disebabkan virus atau bakteri maka bisa menular, sedangkan jika penyebabnya alergi tidak akan menular. Cara penanganan dan pencegahan macam-macam penyakit mataini pun berbeda, tergantung penyebabnya. Berikut ini beragam penyakit mata yang perlu Anda ketahui :
Konjungtivitis (menular)
Merupakan penyakit mata akibat iritasi atau peradangan akibat infeksi di bagian selaput yang melapisi mata. Gejalanya mata memerah, berarir, terasa nyeri, gatal, penglihatan kabur, dan keluar kotoran. Penyakit ini mudah menular dan bisa berlangsung berbulan-bulan. Beberapa faktor menjadi penyebabnya, seperti infeksi virus atau bakteri, alergi (debu, serbuk, angin, bulu atau asap), pemakaian lensa kontak dalam jangka waktu panjang dan kurang bersih.
Bayi pun bisa mengalami sakit mata, hanya penyebabnya berbeda yaitu karena infeksi ketika melewati jalan lahir. Pada bayi, penyakit ini disebut konjungtivitis gonokokal dan umumnya mata bayi baru lahir akan ditetesi obat mata atau salep antibiotika untuk mematikan bakteri penyebabnya.
Jika Anda atau keluarga mengalami penyakit ini, lakukan penanganannya dengan cara berikut:
  • Kompres mata dengan air hangat
  • Gunakan obat tetes mata atau salep antibiotika seseui resep dokter.
  • Bersihkan tangan sebelum mengoleskan salep agar iritasi tidak tambah parah.
  • Cegah penularan penyakit ke orang lain dengan memisahkan alat-alat yang digunakan oleh Anda dan orang-orang.