Rabu, 23 Februari 2011

HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT (Kegiatan Hamas)


  1. Tinjauan Umum tentang Humas
Humas di lingkungan organisasi kerja/instansi pemerintah termasuk juga di bidang pendidikan harus diartikan sebagai “rangkaian kegiatan organisasi/instansi untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat atau pihak-pihak tertentu di luar organisasi tersebut, agar mendapatkan dukungan terhadap efisiensi dan efektivitas pelaksanaan secara sadar dan sukarela. Humas yang efisien harus memperhatikan asas-asas tertentu sebagai berikut: objektif dan rersmi, organisasi yang tertib dan berdisiplin, informasi harus bersifat mendorong timbulnya dorongan partisipasi dukungan dari msayarakat, kontinuitas informasi, respon dan umpan balik dari masyarakt.
  1. Humas di Lingkungan Sekolah
Menurut kurikulum tahun 1975 (buku III D) kegiatan mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat meliputi beberapa hal sebagai berikut:
1.      Mengatur hubungan sekolah dengan orang tua murid.
2.      Memlihara hubungan baik denngan Badan Pembantu Penyenggaraan Pendidikan (BP3).
3.      Memellihara dan mengembangkan hubungan sekolah dengan lembaga-lembaga pemerintah, swasta, dan organisasi sosial.
4.      Memberi pengertian kepda masyarakat tentang fungsi sekolah, mellui bermacam-macam teknik komunikasi (majalah, surat kabar, mendatangkan sumber).
Dalam komunikasi intern terjadi hubungan antara unsur-unsur: kepala sekolah, guru-guru, pegawai, dan siswa. Sedangkan komunikasi ekstern mengutamakan hubungan sekolah dengan orang tua murid yang tergabung dalam oragnisasi BP3 dan komunikasi dengan masyarakat pada umumnya.
  1. Penggolongan Jenis-Jenis Kegiatan Humas di Sekolah
Kegiatan Eksternal
      Kegiatan ini selalu berhubungan atau ditujukan kepada public atau masyarakat di luar waraga sekolah yang dapat dilakukaan secara langsung (tatap muka) dan tidak lanngsung (melalui perantara media). Kegiatan tatap muka misalnya: rapat bersama pengurus BP3, berkonsultasi dengan tokoh-tokoh masyarakat, melayani kunjungan tamu dan sebagainya. Sedangkan kegiatan eksternak yang malalui media misalnya: informasi lewat TV, penyebaran informasi lewat radio, penyebaran informasi melalui media cetak, pameran sekolah, berusaha sendiri penerbitan majalah atau bulletin sekolah.


Kegiatan Internal
      Kegiatan internal dapat dibedakan atas kegiatan langsung (tatap muka) dan tidak langsung. Kehiata langsung ini dapat berupa: rapat dewan guru, upcara sekolah, karyawisata/ rekreasi bersam atau penjelasan lisan pada berbagai kesempatan yang ada. Sedangkan kegiatan tidak langsung antara lain: penyampaian informasi melalui surat edaran, penggunaan papan pengumuman di sekolah, penyenggaraan majalah dinding, meberbitkan bulletin sekolah untuk dibagikan warganya, pemasangan iklan/ pemberitahuan khusus melalui mass edia pada kesempatan-kesempatan tertentu, kegiatan tatap muka lain yang tidak bersifat rutin seperti pentas seni, acara tutup tahun dan sebagainya. 
        Kegiatan humas bisa berjalan baik apabila didukung oleh beberapa faktor yakni: adanya program dan perencanaan yang sistematis, tersedia basisi dokumentasi yang lengkap, tersedia tenaga terampil,alat sarana dan dana yang memadai, kondisi sekolah yang memungkinkan untuk meningkatkan kegiatan kehumasan ini.

Tidak ada komentar: