Rabu, 23 Februari 2011

MANAJEMEN KURIKULUM


  1. Pengertian Kurikulum
Dalam manajemen kurikulum kegiatan dititberatkan kepada kelancaran pembinaan situasi belajar mengajar. Paham terakhir menyebutkan bahwa kurikulum adalah segala pengalaman penidikan yang diberikan oleh sekolah kepada anak didiknya, baik dilakukan di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Kurikulum tediri atas mata pelajaran tertentu yang bertujuan menyampaikan kebudayaan lampau sejumlah pengetahuan yang harus diajarkan kepada anak-anak, karena seringnya pengetahuan diambil dari buku-buku pelajaran tertentu yang dipandang baik maka kurikulum ditentukan oleh buku pelajaran.
  1. Organisasasi Kurikulum
Organisasi kurikulum adalah pola atau bentuk penyusunan bahan pelajaran yang akan disampaiakn kepda murid-murid. Pola-pola pengorganisasian kurikulum ada banyak macam tetapi yang kami anggap perlu untuk dikemukakan ada tiga macam yaitu:
1.  Separated Subject Curriculum
Kurikulum ini menyajikan segala macam bahan pelajaran dalam berbagai macam pelajaran (subject) yang terpisah-pisah satu sama lain, seakan-akan ada batas pemisah antara mata pelljaran yag satu dengan yang lain, juga antara satu kelas dengan kelas yang lain.
2.  Correlated Curriculum
Pada dasarnya kurikulum ini menghendaki agar mata pelajaran  satu sama lain ada hubungan, sangkut paut (correlated) walaupun mungkin batas-batas yang satu dengan yang lain, masih dipertahankan.
3.  Integratted Curriculum
Integratted Curriculum meniadakan batas-batas antara berbagai mata pelajaran dan menyajikan bahan pelajaran  dalam bentuk unit atau keseluruhan.
  1. Struktur Program Kurikulum
Untuk sekolah-sekolah umum program pendidika meliputi 3 macam yaitu: Program pendiidkan umum, program akademis yang memberikan dasar-dasar untuk melanjutkan studi, dan program  pendidikan keterampilan. Selanjutnya setiap program memperoleh alokasi (penjatahan) waktu tertentu yakni berapa jumlah jam pelajaran per minggu untuk setiap bidang studi bagi kelas-kelas tersebut.
Sehubungan dengan struktur program ini ada bebrapa hal yang perlu dipahami yaitu: GBPP (Garis-Garis Besar Progam Pengajaran), jam pelajaran, semester, program pendidikan umum, program pendidikan akaemik, program pendidikan keterampilan, dan program pedidikan kejuruan.

  1. Kegiatan-Kegiatan Manajemen Kurikulum
Kegiatan manajemen dititikberatkan pada usaha-usaha pebinaan situasi belajar-mengajar di sekolah agar selalu terjamin kelancarannya. Kegitan manajemen  kurikulum yang terpenting di sini dapat disebutkan dua hal yakni:
  1. Kegiatan yang amat erat kaitannya dengan tugas guru, yang meliputi: pembagian tugas mengajar, pembagian tugas/tanggung jawab dalam membina ekstrakurikuler, dan koordinasi penyusunan persiapan mengajar.  
  2. Kegiatan yang erat kaitannya dengan proses belajar-mengajar yang meliputi: penyusunan jadwal pelajaran, penyusunan program (rencana) berdasar satuan waktu tertentu (catur wulan, semesteran, tahunan), pengisian daftar kemajuan murid, penyelenggaraan evaluasi hasil belajar, laporan hasil evaluasi, kegiatan bimbingan penyuluhan.

Tidak ada komentar: