Proses yang cukup panjang bangsa Indonesia menemukan jati dirinya yang didalamnya tersimpul cirri khas, sifat dan karakter bangsa yang dirumuskan dalam 5 prinsip (lima sila) / Pancasila. Jadi secara histories nilai-nilai yang terkandung dalam setiap Pancasila dirumuskan dan disahkan menjadi dasar negara secara objektif telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri.
Setiap bangsa memiliki cirri khas yang berbeda serta pandangan hidup yang berbeda-beda.
Nilai-nilai kenegaraaan dan kemasyarakatan merupakan suatu hasil karya besar bangsa Indonesia sendiri yang diangkat dari nilai-nilai cultural bangsa Indoneia yang melalui proses refleksi filosofis para pendiri negara.
Satu-satunya karya besar bangsa Indonsia yang sejajar dengan karya bangsa lain di dunia adalah hasil pemikiran tentang bangsa dan negara yang mendasarkan pandangan hidup suatu prinsip nillai yang tertuang dalam sila-sila Pancasila.
- Landasan ini tertuang dalam UU no 02 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional
- Pasal 39 setiap jenjang pendidikan, wajib memuat Pendidikan Pancasil, Pendidikan Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan.
- SK Menteri Pendidikan Nasional RI no. 232/U/2000 pasal 10 ayat (1)
- SK direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi, mengeluarkan surat Keputusan no. 38/DIKTI/KEP/2002.
Secara filsofis bangsa Indonesia sebelum mendirikan negara adalah sebaga bangsa yang berketuhanan dan berkemanusiaan, hal ini berdasarkan kenyataan objektif bahwa manusia adalah makhluk Tuhan YME, sehingga secara filosofis negara berpersatuan dan berkerakyatan.
UU No. 2 tahun 1989 tentang
sistem Pendidikan Nasional dalam SK Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep/2003, tujuan
Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral dan diharapkan terwujud
dalam kehidupan sehari - hari.
Tujuan pendidikan diartikan
sebagai seperangkat tinakan intelektual penuh tanggung jawab yang berorientasi
pada kompetensi mahasiswa pada bidang profesi masing-masing.
Kompetensi lulusan Pendidikan
Pancasila adalah seperangkat tindakan Intelektual, penuh tanggung jawab sebagai
seorang warga negara dalam memecahkan berbagai masalah dalam hidup
bermasayarakat, berbangsa dan bernegara.
Pendidikan Pancasilabertujuan
untuk menghasilkan peserta didik yang bermain dan bertaqwa terhadap Tuhan YME
dengan sikap dan prilaku
1
Memiliki
kemampuan untuk mengambil sikap yang bertanggung jawab sesuai dengan hati
nuraninya.
2
Memiliki
kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara
pemecahannya.
3
Mengenali
perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Memiliki kemampuan untuk memahami peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar