Sehubungan dengan peningkatan profesi guru memang dituntut untuk selalunmengembangkan dirinya baik mengenai materi pelajaran dari bidang studi yang menjadi wewenagngnya maupun keterampilan guru. Menurut yang tertulis dalam buku “Manajemen Pendidikan di Sekolah” (Dep. P dan K, 1979: 222/227) bentu-bentuk peningkatan profesi keguruan secara garis besar sebagai berikut:
- Peningkatan profesi secara individual: penetaran melalui radio, penataran yang diselenggarakan oleh proyek pelita Dep. P dan K, penataran tertulis.
- Peningkatan profesi keguruan melalui orghanisasi profesi:
Organisasi profesi adalah organisasi atau kumpulan yang memilki ikatan-ikatan tertentu dari satu jenis keahlian atau jabatan seperti PGRI. Adapun bentuk-bentuk kegiatan peningkatan profesi melalui organisasi profesi antara lain berupa: diskusi kelompok, ceramah ilmiah, karyawisata, dan bulletin organisasi.
Drs. Sodiq A. kuntoro M. Ed. (1977: 15-16) berpendapat masyarakat yang cepat berkembang menunttut guru untuk belajar terus-menerus. Untuk itu diperlukan program-program in-service training atau re-education bagi guru-guru. Program-program tersebut dapat berupa: program dalam kampus (Up-grading, workshop, program sertifikat, dan re-education), dan program di luar kampus (program supervise, pertemuan guru-guru, komperensi/workshop, aktif dalam organisasi profesi yang sehat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar