PENYEBAB KEGAGALAN BULAN MADU

Sex atau hubungan sex antara pria dan wanita bisa jadi racun dan malapetaka rumah tangga bila dinikmati menyimpang dari norma agama. Sebaliknya hubungan sex bisa menjadi madu dan bumbu keindahan cinta yang membahagiakan bila dilakukan secara syah dalam ikatan mahligai perkawinan. Maka kehidupan rumah tangga yang harmonis dan penuh cinta akan meningkatkan gairah pasangan suami isteri untuk menikmati sex. Suatu ketika pernah terjadi pasangan pengantin baru, yang wanita langsung masuk rumah sakit karena pendarahan setelah melakukan hubungan suami istri. Setelah diperiksa dokter ternyata pengantin pria ”salah masuk”. Karena ketidak tahuan pengantin pria, harusnya alat kelaminnya masuk ke lubang vagina namun keliru masuk ke saluran kencing. Pihak wanita sendiri tidak berani protes karena mendengar nasihat dari orang tuanya bahwa malam pertama memang malam yang menyakitkan, selanjutnya nanti akan mengasyikkan.

Informasi hubungan sex yang salah bisa berakibat fatal. Untuk itu sebelum berbulan madu masing-masing pihak harus benar-benar memiliki pengetahuan yang cukup tentang serba-serbi sex. Bukan hal yang tabu untuk bertanya pada orang yang benar-benar memahami lika liku hubungan sex. Bila perlu bisa
datang ke dokter ahli sex. Kegagalan bulan madu biasanya disebabkan oleh beberapa hal seperti berikut
ini :

1. Pasangan pengantin tidak saling mencintai
    Hal ini biasanya dialami oleh pasangan yang dijodohkan oleh orang tua atau keluarga. Munculnya perasaan cinta memang tidak bisa dipaksakan. Bila kedua belah pihak tidak berupaya membangun cinta, akan sulit mewujudkan hubungan yang harmonis. Inisiatif pendekatan dari pihak suami akan memudahkan istri bisa menerima.

2. Mempunyai gangguan kesehatan
    Penyakit Diabet Melitus (DM) yang sudah kronis biasanya berpengaruh pada kemampuan sex seseorang. Khususnya kaum pria akan mengalami kesulitan ”ereksi”. Selain penderita DM, gangguan penyakit lain seperti darah tinggi, darah rendah, kanker, stroke, hepatitis dan penyakit lain akan mengganggu hubungan suami istri. Sebaiknya calon pengantin memeriksakan kesehatan dan mengobati penyakitnya lebih dulu. Dukungan calon istri/suami agar calon pasangannya segera sembuh, akan membantu mempercepat kesembuhan suatu penyakit. Di buku Wedang Wedding ini, saya mencoba membuatkan resep minuman yang bisa membantu pulihnya kesehatan.

3. Kurangnya pengetahuan tentang sex
    Seringkali terjadi masalah gangguan kesehatan bila kedua belah pihak tidak memahami sama sekali bagaimana hubungan sex. Secara alamiah tanpa harus diajari sesungguhnya manusia akan bisa melakukan hubungan sex yang benar apabila masing-masing mau saling mendengar dan berterus terang. Selaput keperawanan wanita ada yang elastis dan tidak. Maka pada malam pertama ada wanita yang mengeluarkan darah ada yang tidak. Suami hendaknya mau memahami seandainya istri sudah kesakitan jangan dipaksakan terus menerus melakukan hubungan sex. Sebelum menikah perlu mencari informasi sex pada orang yang tepat banyak membaca buku tentang sex.

4. Ketakutan menderita sakit yang berlebihan
    Rasa takut kaum wanita menghadapi malam pertama akan menyulitkan para suami untuk melakukan tugasnya. Bila ketakutan berlebihan sebaiknya berkonsultasi kepada psikolog. 

5. Fore play yang kurang.
    Pria lebih cepat memperoleh rangsangan dibandingkan wanita. Sentuhan, belaian lembut, dekapan hangat, kecupan-kecupan mesra pada bagian tubuh yang sensitif akan membantu meningkatkan gairah. Terlebih bila minum Wedang Wedding dan madu lebih dulu atau pilih salah satu ramuan sesuai selera dan tergantung pada kesehatan anda. Ungkapkan kata-kata cinta dan mesra saat akan menikmati kebersamaan, bila perlu sering-seringlah memberikan pujian. Bukan hanya suami yang harus aktif memberikan rangsangan, namun istri juga perlu mengimbangi agar suami lebih bersemangat.

6. Kurangnya pemahaman bagian tubuh yang sensitif dan peka .
   Pemahaman mengetahui bagian tubuh yang peka dan sensitif pada pria maupun wanita perlu dikuasai. Secara umum bagian kepala yang sensitif dan peka adalah bibir, lidah, telinga dan juga leher. Bagian tubuh yang peka ada di punggung,pantat dan juga paha serta sentuhan di sekitar alat kelamin. Memberikan sentuhan bukan hanya dengan tangan namun juga dengan lidah. Untuk itu sebelum melakukan hubungan sex sebaiknya mandi dulu, bila perlu mandi berdua, saling menyabuni dan bercanda ria memberikan sentuhan - sentuhan yang menggoda.